Analisis Kualitas Pelayanan Publik Administrasi Kependudukan di Desa Kedungturi
SIDOARJO, MediaSindoRaya.com // Pelayanan publik selama ini menjadi bagian terpenting yang dimana kegiatan ini dilakukan oleh pemerintah dengan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Pelayanan publik adalah untuk memenuhi kebutuhan pelayanan berupa benda atau pelayanan jasa administrasi yang diberikan oleh penyelenggara pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap masyrakat dan penduduk.
Pemerintah sebagai penyedia pelayanan publik harus bertanggung jawab dan terus berusaha dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
Rendahnya kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah dapat menjadi citra buruk pemerintah ditengah masyarakat.
Rasa puas masyarakat dalam pelayanan publik akan terpenuhi jika pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayanan sesuai dengan yang mereka harapkan.
Dimana dalam pelayanan publik tersebut terdapat beberapa unsur pokok yaitu prosedur pelayanan yang tidak berbelit-belit, biaya yang relatif murah, waktu pengerjaan cepat dan tepat, serta mutu yang diberikan relatif lebih bagus.
Kantor Desa Kedungturi sebagai penyedia pelayanan publik mempunyai tugas pada pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
Kinerja pegawai yang ada dilingkungan Kantor Desa Kedungturi, masih belum efektif dan efisien, hal ini dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan kurang efektif dari minimnya pegawai, ketidakpastian penyelesaian pekerjaan dan tempat pelayanan yang kurang straegis.
Oleh sebab itu, banyak keluhan dari masyarakat mengenai sistem pelayanan yang diberikan oleh pihak intansi yang membuat masyarakat kurang puas dengan pelayanan yang diberikan.
Sehingga sejak 06 April 2021 warga Desa Kedungturi memperoleh pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil melalui Gapura Delta dengan menggunakan aplikasi berbasis website “Plavon Dukcapil Sidoarjo”.
Dimana website tersebut dapat diakses melalui http://plavon.sidoarjokab.go.id/. Plavo Dukcapil dan garda petugas registrasi adminduk desa/kelurahan di Kota Delta (Gapura Delta) menjadi trobosan atau gebrakan baru Kabupaten Sidoarjo dalam upaya transformasi digital untuk membantu mengakses layanan administrasi kependudukan secara online.
Plavon Dukcapil adalah Pelayanan Via Online yang menangani delapan layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil E-Ktp, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia/Surat Keterangan Datang Warga Negara Indonesia, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Akta Perkawinan dan Akta Perceraian.
Plavon Dukcapil menjadi salah satu pelayanan kepada masyarakat karena aplikasi ini telah terintegrasi dengan seluruh kecamatan dan keluarahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh melakukan pengurusan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sidoarjo.
Plavon Dukcapil ini tidak ada batasan kuota dalam waktu satu hari sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya pembatasan kuota ataupun kehabisan nomor antrian.
Namun pengambilan kartu administrasi kependudukan hanya bisa dilkukan saat jam kerja saja, sehingga warga yang masih bekerja tidak sempat mengambil kartu administrasi kependudukan yang sudah jadi.
Oeh karena itu Camat Taman M Makhmudi memfasilitasi warganya yang tidak bisa mengambil langsung di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) maupun kantor kecamatan dengan mendistribusikan kartu adminduk melalui desa. Dalam satu minggu ada 3 kali distribusi dengan waktu diluar jam kantor.
Hasil cetakan kartu administrasi kependudukan yang sudah jadi akan dibawah oleh panitia untuk dierikan ke warga. Warga cukup dating ke kantor desa tidak perlu jauh-jauh ke Dispendukcapil atau kecamatan.
Program tersebut dilakukan guna untuk mempermudah masyarakat. Ada 5 lokasi yang sudah menjadi lokasi distribusi, yaitu Desa Sidodadi, Keramatjegu, Sepanjng, Wage, dan termasuk juga Desa Kedungturi.

Penulis : Fatahilah Q
(222020100208)
Mahasiswa Fakultas Bisnis,
Hukum dan Ilmu Sosial
(Administrasi Publik)
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo