Edukasi Bahaya Narkoba di Masa Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru
Surabaya, (www.mediasindoraya.com) – Masa Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) telah dimulai. GMDM DPD provinsi Jawa timur turut serta memberikan edukasi/sosialisasi mengenai Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada Universitas politeknik kesehatan Kemenkes RI Surabaya dengan mendatangkan narasumber : 1. DRS., Mustakim Hamsyah MM. divisi Sumber Daya Manusia 2. DRS. UP. Zainuddin divisi Keagamaan 3. Tatik Effendi S.H Divisi Perempuan dan Anak, hari Sabtu 16 Juli 2022.

Sosialisasi dampak dan bahaya Narkoba di lakukan oleh Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat GMDM DPD provinsi Jawa timur DRS,Mustakim Hamsyah M.M, divisi sumberdaya manusia memberikan edukasi/sosialisasi P4GN kepada mahasiswa/i Universitas Politeknik Kesehatan Kemenkes RI. Acara Ini diadakan dalam rangka Kuliah Umum sebagai pembekalan kepada Mahasiswa Baru terkait Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba.

“Sosialisasi ini saya harapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa/i baru dalam meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dan dampak buruk yang ditimbulkannya. Serta memberikan kesadaran akan peran penting generasi muda anti narkoba dalam menentukan masa depan bangsa
Penggunaan narkoba yang stimulan dan halusinogen, dapat memberikan efek gangguan fisik dan perubahan mental, emosional menyebakan memburuknya kehidupan sosial yang tentu dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” ujarnya.

Tatik Effendi S.H divisi perempuan dan anak menjelaskan contoh delapan modus pengedaran narkoba yang sekarang makin marak dan nekat di lakukan oleh para bandar bandar narkoba, yaitu :
- Ekstasi di taruh dalam buku cerita.
- penyelundupan shabu dalam pembalut.
- Narkoba disamarkan sebagai cairan vape.
- Ekstasi dan shabu disembunyikan di dalam bawang merah, cabai dan kacang kulit.
- Shabu diselundupkan di dalam sepatu.
- Shabu dari Thailand disembunyikan di tepian tas.
- Shabu disembunyikan dengan lilitan benang.
- Upaya penyelundupan shabu dalam ban.
Jadi, ayo kita sama-sama mempersempit ruang gerak para bandar narkoba, karena narkoba perusak generasi muda penerus bangsa. Kalau bukan kita yang menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi,” pungkasnya. **(TtK/S9/YsB)